Saturday, November 16, 2013

TV Digital

Mulai awal tahun 2012, Indonesia melalui Peraturan Menteri Kominfo No. 05 tahun 2012, mengadopsi standar penyiaran televisi digital terestrial Digital Video Broadcasting – Terrestrial second generation (DVB-T2) yang merupakan pengembangan dari standar digital DVB-T yang sebelumnya ditetapkan pada tahun 2007. Dalam hal ini, pemerintah berusaha untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat dan menganggapnya sebagai suatu peluang bagi pengembangan industri penyiaran nasional ke depan. Sebelum menetapkan standar digital tersebut, pemerintah terlebih dahulu melakukan kajian dan konsultasi publik dengan melibatkan para stakeholders terkait.
Dan pada tahun 2018 pemerintah Indonesia akan melakukan analog switch-off pada siaran televisi analog, artinya kita tidak bisa menyaksikan siaran televisi lagi pada frekuensi analog yang selama ini kita gunakan, untuk itu diperlukan SET TOP BOX yakni sebuah alat pengubah sinyal analog ke digital, atau kita tidak bisa menonton siaran televisi lagi, karena peraturan ini berlaku bagi semua stasiun televisi, dan semua stasiun tv sudah berlomba-lomba memodifikasi pemancarnya untuk bermigrasi ke siaran tv digital.

Mengapa TV Digital ?

Sistem penyiaran televisi digital yang ada di Indonesia dibagi berdasarkan kualitas penyiaran, manfaat, dan keunggulan TV Digital tersebut. TV Digital dalam perkembangannya memiliki karakteristik yang berbeda di tiap area penyiaran.

Kualitas penyiaran TV digital

TV Digital memiliki hasil siaran dengan kualitas gambar dan warna yang jauh lebih baik dari yang dihasilkan televisi analog. Sistem televisi digital menghasilkan pengiriman gambar yang jernih dan stabil meski alat penerima siaran berada dalam kondisi bergerak dengan kecepatan tinggi. TV Digital memiliki kualitas siaran berakurasi dan resolusi tinggi. Teknologi digital memerlukan kanal siaran dengan laju sangat tinggi mencapai Mbps untuk pengiriman informasi berkualitas tinggi.

Manfaat penyiaran TV digital

  • TV Digital digunakan untuk siaran interaktif. Masyarakat dapat membandingkan keunggulan kualitas siaran digital dengan siaran analog serta dapat berinteraksi dengan TV Digital.
  • Teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif dimana TV Digital memiliki layanan komunikasi dua arah layaknya internet.
  • Siaran televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi tidak bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak. Kebutuhan daya pancar televisi digital yang lebih kecil menyebabkan siaran dapat diterima dengan baik meski alat penerima siaran bergerak dalam kecepatan tinggi seperti di dalam mobil dan kereta.
  • TV Digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan yang lebih banyak daripada televisi analog. Penyelenggara siaran dapat menyiarkan program mereka secara digital dan memberi kesempatan terhadap peluang bisnis pertelevisian dengan konten yang lebih kreatif, menarik, dan bervariasi.

Keunggulan frekuensi TV digital

Siaran menggunakan sistem digital memiliki ketahanan terhadap gangguan dan mudah untuk diperbaiki kode digitalnya melalui kode koreksi error. Akibatnya adalah kualitas gambar dan suara yang jauh lebih akurat dan beresolusi tinggi dibandingkan siaran televisi analog. Selain itu siaran televisi digital dapat menggunakan daya yang rendah.
Transmisi pada TV Digital menggunakan lebar pita yang lebih efisien sehingga saluran dapat dipadatkan. Sistem penyiaran TV Digital menggunakan OFDM yang bersifat kuat dalam lalu lintas yang padat. Transisi dari teknologi analog menuju teknologi digital memiliki konsekuensi berupa tersedianya saluran siaran televisi yang lebih banyak. Siaran berteknologi digital yang tidak memungkinkan adanya keterbatasan frekuensi menghasilkan saluran-saluran televisi baru. Penyelenggara televisi digital berperan sebagai operator penyelenggara jaringan televisi digital sementara program siaran disediakan oleh operator lain. Bentuk penyelenggaraan sistem penyiaran televisi digital mengalami perubahan dari segi pemanfaatan kanal ataupun teknologi jasa pelayanannya. Terjadi efisiensi penggunaan kanal frekuensi berupa pemakaian satu kanal frekuensi untuk 4 hingga 6 program.
Siaran televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi analog dan sistem penerimaan televisi bergerak. TV Digital memiliki fungsi interaktif dimana pengguna dapat menggunakannya seperti internet. Sistem siaran televisi digital DVB mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan jalur kembali antara IRD dan operator melalui modul Sistem Manajemen Subscriber. Jalur tersebut memerlukan modem, jaringan telepon atau jalur kembali televisi, maupun satelit untuk mengirimkan sinyal balik kepada pengguna seperti pada aplikasi penghitungan suara melalui televisi. Ada beberapa spesifikasi yang telah dikembangkan, antara lain melalui jaringan telepon tetap (PSTN) dan jaringan berlayanan digital terintegrasi (ISDN). Selain itu juga dikembangkan solusi komprehensif untuk interaksi melalui jaringan CATV, HFC, sistem terestrial, SMATV, LDMS, VSAT, DECT dan GSM.

Sunday, July 14, 2013

Tanya Jawab Kerusakan TV

tanya:
mau tanya sedikit nih…. saya tertarik dengan pembahasan tabung CRT…. kalau filamen lampu di tabung CRT kita kasih tegangan maka lampu filamennya akan menyala… pertanyaannya: apakah dengan memberikan tegangan ke filamen maka akan keluar tegangan juga di kaki pin RGB pada tabung monitor? kalu keluar berapa volt tegangannya? trus ada ga alat yang bisa deteksi kerusakan tabung monitor?
thx b4…
jawab:
klo kaki filamen kita kasih tegangan(max 5Volt) kaki-kaki dari katoda tidak keluar tegan tapi, hambatan di kaki tersebut menjadi berkurang. maksudnya… bila kaki filamen sebelum dikasih tegangan hambatan yang ada di kaki katoda tsb terhadap Ground bila di ukur pakai multi meter, jarum multi meter tidak bergerak (hambatanya Besar) tapi bila kaki filamen kita kasih tegangan, jarum multi meter akan menunjukkan nila 20-30 K Ohm bila CRT dalam keadaan normal atau baik.
klo alat untuk cek CRT saya belom pernah lihat, saya ngecek CRT masih pakai multimeter atau dilihat visual saja.
terimakasih.
tanya:
mas saya mau nanaya saya punya tv goldtar poer mati lampu standby mati pakai ic str 6707 udah diganti
kira2 apa yah mohon penjelasan
jawab:
yang rusak ada dibagian sapuan vertical. lebih spesifik biasanya di penguat vertical. bagian ini dapat ditelusuri dari rangkaian yang terhubung dengan defleksi vertikal (kumparan yang nempel di CRT, kawat yang kecil/bukan yang besar)
ada yang menggunakan komponen aktif transistor(jaman dulu) ada yang menggunakan IC(Integrated Circuit). untuk IC biasanya harganya tidak sampai 50rb rupiah.
tanya :
mas saya mau nanya nih aku punya tv merk oke mati total lampu stand by nggak nyala B+ udah keluar 115 keluar sampai ke flyback tapi lom mau nyala lampu standby nya apa ke protec ama ic hb-09-01(rusak) mohon penjelasan dari bapak tr horisontal bagus lho elco udah diganti daerah power suply ama dekay horisontal
dari rahmad
jawab:
coba cek tegangan kaki flyback ( tegangan rendah) bila tegangan rendah dari flayback belum keluar, bisa dimungkinkan flayback rusak atau rangkaian Horizontal output lom bekerja. ini bisa disebakan karena osilator horizontal lom kerja. coba di telusuri apakah osc holisantor sudah bekerja ato belum, apabila rangkaian osc horz ada dalam IC, cek apakah tegangan catu untuk IC itu ada apa tidak. klo tegangan catu IC itu sudah normal, dimungkinkan IC itu yang rusak.
tamya :
pak saya mau nanya !
saya kan punya TV merk SONY tapi jika dihidupkan tidak mau menyala sama sekali !
padahal lampu indikator sudah menyala !
tapi biasanya setelah saya tunggu kira – kira 30 mnt TV dapat saya hidupkan.
tapi setelah beberapa menit ( sekitar 20 mnt / 30 mnt ) TV tersebut mati sendiri !
tolong kasih tau kerusakan pada TV saya tersebut itu ya pa !
jawaban saya tunggu ! nanti kalau bisa dikirim ke via e-mail saya !
ini e-mail saya ach_zain95@yahoo.com !
terima kasih atas tumpangan pertanyaan saya !
jawab :
kerusakan yang demikian bisa disebabkan oleh retaknya solderan/patrian di bagian power/AC matic/bagian horizontal . bisa juga kerusakan kondensator dibagian power/AC matic/bagian horizontal. keringnya kondensator (elco) biasanya ditandai dengan fisik kondensator (elco) yang membengkak di bagian atasnya. untuk retaknya patrian/solderan memang memerlukan ketajaman dan ketelitian mata untuk memeriksanya. biasanya saya langsung menyolder ulang semua bagian (block) yang dicurigai. ini akan lebih efektif daripada kita harus meneliti satu2 solderan kaki komponen yang retak
tanya:
pak mao tanya nih, tv hanya muncul raster garis horizontal sj, dah di cek blok vertical n IC TDA 4661 ganti baru n beberapa resistor dan elco di sekitar IC tsb, namun tv on tetep garis horizontal, cek bag Yoke ada gosong spt hangus terbakar, apakah itu penyebabnya sehingga tv tidak muncul raster spt semut2 atao bgm menurut Bapak ?mohon penjelasan pak? thx
jawab :
untuk kerusakan di bagian defleksi yoke (vertikal),kebetulan saya belom pernah menemui. karena jarang sekali. biasanya kerusakan yoke terjadi di defleksi horizontal.defleksi horizontal terletak di bagian dalam kumparan(kawat besar) sedang defleksi vertikal ada di sisi luar (kawat kecil) . untuk kasus punya anda,dimana yoke yang gosong?
kalo dibagian vertikal out, anda sudah mengganti condensator dan IC dan hasilnya sama, coba dulu cek dan pastikan tegangan catu IC tersebut sudah normal. bisa jadi tegangan kerja IC tersebut belum sampai ke IC vertikal output.
kemungkinan yang lain, pada saat anda melakukan penggantian IC vertikal output,anda menyentuh saklar service,pastikan posisi di “normal” saklar ini biasa terdapat di tv national/panasonic.
sedang kemungkinan yang lain adalah kerusakan terjadi bukan pada bagian vertikal output,tapi terjadi pada bagian oscilator vertikal.

Tabel kerusakan tv